HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – DPRD Berau kembali mengadakan rapat dengar pendapat dengan Perumda Batiwakkal. Kali ini, Direktur Perumda Batiwakkal Saipul Rahman dipertemukan dengan eks Dewan Pengawas (Dewas), Rusli Andar.
Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Berau Madri Pani, pada Selasa 20 April 2021, untuk mencari jalan tengah terkait laporan dugaan pelanggaran oleh Direktur Perumda Batiwakkal.
Rusli Andar menuturkan, dugaan 12 pelanggaran oleh Direktur Perumda saat ini mesti sudah diaudit. Dia pun membandingkan dengan direktur sebelumnya, cuma terkena tiga dugaan kasus seketika diproses.
“Ini kan kronis, 12 pelanggaran dilaksanakan oleh direktur saat ini. Bagaimana menjalankan perusahan ini dengan baik bila cuma bisa menambah pelanggan semua orang juga dapat,” katanya.
Lanjut Rusli, PDAM sekarang bukan perusahaan daerah ecek-ecek lagi. Saat ini telah berjalan secara profesional. Direktur Perumda saat ini tinggal merasakan saja hasil dari pengorbanan direktur yang lama.
Ia mengatakan, dirinya akan membuka semuanya dalam pansus nanti, termasuk dilema penerimaan gaji.
“Sepanjang saya masih diminta untuk memberi tahu data, aku siap membuka semuanya. Harus telah ada audit investigasi. Namun sampai sekarang belum ada. Intinya jikalau berharap diaudit, kami berkeinginan yang audit itu inspektorat,” paparnya.
Saipul mengatakan, apa yang dijalankannya telah pantas dengan aturan. Tapi, pihaknya senantiasa siap sekiranya diminta mengerjakan koreksi.
“Yang kami sampaikan tadi belum maksimal. Banyak data tadi yang mau disajikan, tetapi belum cukup waktu untuk memperkenalkan semuanya. Tadi saya minta waktu tapi telah di-close, sebab berharap dipansuskan. Jadi kemungkinan data akan kami buka di pansus nanti,” paparnya.
Dikatakannya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap palayanan PDAM sudah terbukti. Pun, menurutnya, masyarakat bersyukur dapat merasakan air bersih PDAM.
“Itu yang tidak ada disebut sama teman-sahabat tadi. Apakah gimana pengevaluasiannya, silahkan saja, sebab masyarakat yang mengukur,” ungkapnya.
Ia hanya mempertanyakan, kenapa yang dipermasalahkan Jasa Produksi (Jaspro) yang diterima oleh ketua dewan pengawas dan direktur. Meskipun, menurutnya, pada 31 Agustus 2019, Dewan Pengawas telah tandatangan tentang penyelesaian hak-hak mendiang yakni Direktur Perumda sebelumnya.
Di antaranya yaitu jasa produksi. Dan telah dianggap clear oleh keluarga mendiang, sudah ditandatangani ketua RT, adik dan istri serta kuasa peraturan almarhum. Sesudah itu selesai, direktur baru boleh mengambil jasa produksi di luar yang diambil mendiang.
“Dewan pengawas menyuarakan, boleh ketua dewan pengawas mengambil jasa produksi tersebut karena tak ada dalam aturan tersebut, siapa yang semestinya mendapatkan. Karena filosofinya, jasa produksi itu bonus. Untuk meningkatkan produksi orang berprofesi. Jikalau diberikan terhadap eks direktur dan dewas yang lama, kaprah-kira dapat meningkatkan performa gak? Ya, tentu tak,” jelasnya.
Kalau permasalahan ini dibawa ke Pansus, dia merasa tak keadaan sulit. Ia mengaku akan membuka beberapa rekaman pada dikala pansus akan datang. “Saya ada rekaman yang ingin aku buka tadi, tetapi aku bendung dahulu, itu rekaman untuk menjadi bukti. Nanti akan dibuka,” bebernya.
Madri Pani mengatakan, akan langsung menyusun pansus untuk situasi sulit Perumda Batiwakkal ini. “Tak menyalahkan siapa saja, data yang dikenalkan lengkap segala. Tapi, kami hanya ingin situasi sulit ini tidak berlarut-larut, dan jelas benderang,” ujarnya.
Politisi Partai NasDem ini menyatakan, dari 7 fraksi, enam fraksi mengungkapkan sikap setuju penyusunan pansus. Satu fraksi belum memutuskan sikap. Dia mengatakan, dengan dibentuknya pansus ini, tidak hanya untuk masalah yang terjadi pada Perumda Batiwakkal saja, tetapi juga untuk menjadi evaluasi bagi Perusda lainnya.”Insya Allah pansus akan dilakukan selepas Idulfitri,” pungkasnya.
To find out more information on Berita Berau |Berita Polres Berau |Berita Berau Hari Ini |Berita Berau Post Hari Ini |Berita Bupati Berau |Berita Berau Terbaru |Berita Berau Kaltim |Berita Berau Covid |Berita Berau Gempa |Berita Berau Terkini Covid |Berita Berau Corona |Berita Berau Terkini |Berita Bandara Berau Hari Ini review the webpage.
Leave a Reply