Kue mochi mempunyai bentuk bulat, bertabur tepung dan mulai kenyal dikala dimakan. Kue ini mempunyai rasa manis yang berasal dari adonan gula. Bahan pembuatannya berasal dari tepung ketan, gula, kacang tanah, tepung gula dan tepung tapioka.
Kue ini kebanyakan dijual dalam sebuah keranjang berbahan bambu dengan kata lain besek. Keranjang ini pula yang akhirnya jadi identik bersama kue moci dan disebut bersama kue keranjang. Setiap keranjang kebanyakan memuat lima hingga tujuh butir kue mochi. Kuliner ini jadi satu diantara kuliner melegenda di Sukabumi dari sebuah Situs Slot Depo 5K Bonus 10K.
Berdasarkan sejumlah sumber, tentang asal usul kue ini ada dua versi. Pertama, ada yang menyebutkan bahwa kue mochi ini dibawa tentara Jepang yang dulu tempati Indonesia (1942–1945). Pada masa itu, ada orang-orang pribumi yang jadi juru matang di barak-barak militer Jepang.
Berasal dari Jepang
Ternyata kue mochi itu asalnya dari jepang, lho. Mochi adalah saah satu kue tradisional yang kerap disajikan dalam perayaan th. baru Jepang yang biasa disebut bersama mochitsuki selaku tempat bermain . Tradisi ini apalagi tetap bertahan hingga sementara ini. Awal mula kue mochi masuk ke Indonesia adalah dibawa oleh tentara jepang sementara Jepang tempati Indonesia.
Ada juga yang menyebutkan bahwa mochi berasal dari China. Tetapi sehabis ditelusuri melalui sejarah lisan, bukan mochi yang berasal dari China. Namun warga keturunan Tionghoa sesungguhnya merupakan pelopor bisnis dagang mochi yang pertama di Sukabumi.
Mochi di Indonesia
Di Indonesia, mochi bisa kamu temukan di {beberapa|sebagian|lebih dari satu} area di Jawa Barat. Kue ini kebanyakan dijadikan oleh-oleh khas terutama di area Sukabumi. Kue mochi yang kamu temukan di Sukabumi tidak sama bersama di Jepang. Kue mochi asal Sukabumi mempunyai keunikan dalam pengemasannya yaitu memanfaatkan keranjang bambu. Isian kacang tanah dalam mochi juga tidak ditemukan di mochi Jepang.
Di Sukabumi sendiri, kue mochi yang populer adalah kue mochi yang dibikin di Jalan rajawali. Kue mochi ini bentuknya bulat, bertabur tepung sagu, dan mulai kenyal. Jika digigit, rasa manisnya dapat terasa. Di area itu dijual dua model Kue Mochi, yaitu Kue Mochi tanpa isikan yang disebut kiathong dan Kue Mochi yang diisi bersama adonan kacang. Kue Mochi dari area itu dibikin tanpa pewarna dan tanpa pengawet, sehingga tidak bisa disimpan lama-lama, mesti segera dimakan.
Sudah merupakan formalitas dalam masyarakat Jepang untuk memakan kue mochi dalam rangka merayakan acara th. baru, gara-gara itulah bisa menyaksikan banyak orang jalankan mochitsuki pada bulan Desember. Mochitsuki adalah langkah tradisional orang Jepang dalam memicu kue mochi memanfaatkan palu kayu untuk menumbuk-numbuk beras mochi yang dikukus dalam wadah batu atau kayu. Setelah beras jadi lengket, dipotong jadi potongan-potongan kecil sesudah itu dibentuk jadi bulat atau oval.
Mochi di Jepang kebanyakan dimasak bersama langkah direbus, dipanggang, atau dibakar. Bentuknya pun beraneka ragam. Ada yang dijual bebas dalam bentuk bubuk yang kebanyakan nanti disajikan dalam bentuk adonan, atau dalam bentuk batangan kering, dan kebanyakan disajikan bersama langkah dipanggang atau direbus. Salah satu yang paling ringan dibikin ialah Kinako Mochi, yaitu adonan mochi yang dibentuk cocok selera, selanjutnya di atasnya ditaburi serbuk kacang tanah
Leave a Reply